BUNDA MARIA BAGI ORANG KATOLIK
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8vv-8m_5aMPqtETVLo62ZcNW0YFbs3oCvYfSvjD1SHyrCNhuJpDkLEsKBITf5tr6XjD5qbXtWe7N4J2W8TbytwF53SiIiRIuMQlDZjcYgdFZdldVu6SczAp1Ff4Po9IoHnPrLYxzSCjf5/s400/marianyesus.jpg)
Maria Bunda Yesus Bunda Maria, karena peranannya begitu
besar dalam sejarah keselamatan, maka ia juga menjadi bunda pengantara kita.
Melalui dan dalam Maria kita memperoleh keselamatan dari Allah dalam diri Yesus
Kristus Putera Allah, yang menjadi manusia dan dilahirkan dari Perawan
Maria.Peranannya dalam sejarah keselamatan begitu penting, oleh karena
keterpilihannya menjadi seorang Co-Redemtriks (Rekan Penebusan). Ia dirahmati
secara khusus oleh Allah di dalam panggilannya menjadi Bunda Allah (bdk. Luk.
1:28).
Allah memilih Bunda Maria untuk menjadi ibu Tuhan
(Theotokos);
karenanya, ia dipersiapkan secara khusus, sehingga sejak dari
dalam kandungan ia tidak berbuat dosa. Ia tetap perawan (Dogma 1854). Oleh
rahmat dan perlindungan Allah, ia terlindung dari segala noda dosa, ia hidup
tanpa cela. Keterpilihannya menjadi Ibu Tuhan membuka kembali pintu surga yang
telah ditutup karena dosa Hawa.Ia adalah Hawa baru, ibu dari semua yang hidup,
sebagaimana Kristus adalah Adam baru. Kepasrahannya yang total kepada rencana
dan kehendak Allah menjadikan dia sangat berkenan di hadapan Allah. Ia adalah
makhluk yang paling sempurna dari semua ciptaan. Bunda Maria adalah model iman
yang harus diteladani, iman penuh penyerahan, “Terjadilah padaku menurut kehendak-Mu.”
(Luk. 1:38) Maria adalah contoh dan teladan Geraja yang ulung (LG.53).
Magnificatnya (Luk. 1:46-55), mengungkapkan suatu pujian
yang sangat indah kepada Allah, karena Allah menggenapi Firman-Nya, yang
disampaikan-Nya melalui para nabi, tentang kedatangan Putera Allah yang
menyelamatkan dunia. Keselamatan yang dinanti-nantikan itu, kini terlaksana
dalam dan melalui Maria.Terlebih lagi Allah memilih orang yang kecil dan
sederhana seperti dia (Maria) untuk menjadi ibu Tuhan.Jiwa Maria sungguh sederhana,
tetapi justru dalam kesederhanaannya Allah memilih dia. Ia adalah ibu Tuhan
yang berbahagia dan bersahaja. (bdk Luk.1:48)
0 komentar:
Posting Komentar